China town, 11.47 am spore. pass check out time.
Sumpah, badan rasanya seperti digiles truk salak. Setelah seharian di jalan kemaren dan sekarang harus berangkat lagi ke bangkok. Ck ck ck.
2 Jam antri di imigrasi harbour kemaren udah kaya setan! Capek banget. Tidur yang cuman beberapa jam, kekurangan makan, kecapekan, kekurangan nikotin, akhirnya yang ada saya terserang FLU parah!
Ck... Flu dan merindukan seseorang.
1.27 pm, travelers stop, china town spore.
Setelah menikmati makan siang di daerah pecinan. Heum... saya jadi ragu2. Jadi sebenernya saya tuh emang beneran flu, atau hanya kelaparan, kurang karbohidrat, hingga nggak ada yang menyumbat lendir di rongga hidung saya?
Siang ini saya menikmati semangkuk kecil sharkfin soup dan semangkuk mix porridge. Entah kenapa, bubur itu ga adem2 setelah ditungguin selama 1/2 jam juga. Tapi ternyata makan bubur panas2 itu bisa menghentikan segala gejala flu yang saya derita. Kecuali sedikit batuk2, kepala nglieng, dan tenggorokan sakit yang segera di hantam oleh troches.
Tadi sempat melewati a fancy condoms shop. Hey, you, pshycho bastard, mau bentuk yang kaya gimana untuk pembalasan liburan kita kali ini? Ingat pesen saya yah. Saya menderita, kamu juga harus menderita!!!
14.20 pm changi airport.
Udah selesai checkin, sekarang nungguin boarding jam 16.35. Berarti masih ada satu jam lima belas menit lagi. Otak saya sudah tidak lagi bisa digunakan karena kekurangan Nikotin! Saya bisa membunuh untuk mendapatkan sebatang rokok.
1 Bungkus marlboro light for S$10. Damn! 60rb? Mau bikin miskin para perokok yah?
Baiklah... saya harus segera terbang ke arah smoking area.
Eniway, going this far kayanya tetep aja ngga berguna untuk get de-demonized. Shut!!!
No comments:
Post a Comment