Ketika seluruh dunia berbalik dan memusuhiku, dan aku berpikir bahwa kematian adalah jalan satu-satunya. Tapi mengapa kekuatanku masih ada? Kekuatan yang mencegahku untuk mati.
Aku benci menjadi orang kuat. Seandainya aku adalah seorang pengecut, mungkin satu-satunya hal yang membuatku khawatir hanyalah api neraka. Atau mungkin aku hanyalah seorang pengecut yang berpura-pura kuat?
Dunia, memang tak pernah ramah. Bahkan Tuhanpun tak pernah berpihak padaku. Atau adakah Tuhan? Atau mereka hanyalah orang-orang tolol yang memujaNya? Tertipu oleh ilusi mereka sendiri.
Aku lelah... bagaimanapun aku harus terus berjalan. Karena kematian hanyalah penyelesaian yang memalukan. Dan aku, lebih baik makan taik dunia ini daripada harus dipermalukan.
Aku, dan egoku yang tak pernah mau mati.
No comments:
Post a Comment