Ok! Sudah dimulai!
Terapung2 di permukaan air. Saya mulai menutup mata. Merasakan tubuh saya terayun2 sesuai dengan gerakan air. Semakin lama semakin tertarik ke bawah. Seperti di sedot oleh satu pusaran pelan yang tenang, tapi pasti.
Saya menahan nafas, membuka mata, untuk terakhir kalinya melihat langit, matahari, warna putih, biru, kuning, pohon, burung, apa saja yang bisa di lihat, untuk kemudian menutup mata lagi. Tidak ingin melihat apapun. Karena setiap hal, semua orang, semua film, mengingatkan saya sama kamu. Akhirnya saya sampai ke titik ini.
Dan tenggelam...
Melayang2 di dalam air. Menikmati ayunan arus air. Menikmati sapuan2 air yang menerpa lembut wajah saya. Menikmati rasa sesak paru2 yang di remas oleh tekanan udara. Menikmati setiap rasa sakit. Menikmati setiap perih.
Semakin ke bawah, ke bawah... semakin dalam...
Suara2 semakin jauh terdengar, semakin kecil, hampir tak terdengar. Semakin sunyi... Kesunyian yang indah. Tidak ingin mendengar suara apapun. Karena setiap suara, setiap lagu, mengingatkan saya pada kamu.Ya! akhirnya saya sampai ke titik ini.
Terus... terus tarik saya ke bawah. Tenggelam. Menanti. Menanti saatnya menyentuh dasar. Karena saya tau, ketika kaki saya menyentuh dasar, saya akan menjejak kuat dan langsung melesat lagi ke atas.
Tapi ini belum... Masih melayang2. Masih menikmati setiap rasa sakit. Menikmati kesunyian.
Ini seperti yang saya takutkan. Sama dengan yang pernah saya rasakan beberapa tahun yang lalu. Tapi ini akan berlalu. Semua yang pernah di mulai, pasti akan berakhir.
Well, ini sudah di mulai. Ini akan menyiksa. Ini akan jadi berat. Tapi nanti... setelah ini semua selesai, saya akan terbang lebih tinggi.
No comments:
Post a Comment